Rabu, 29 Juli 2015

Candi Mendut

Objek wisata Candi Mendut menyimpan kisah unik yang cukup menarik.Candi Buddha yang berjarak dekat dengan Candi Borobudur ini adalah salah satu destinasi yang banyak dikunjungi para penyuka budaya dan sejarah zaman dulu.



( Candi Mendut )

Candi Mendut dibangun oleh Dinasti Syailendra, yaitu Raja Indra. Bukti sejarah ini dapat dilihat dari Prasasti Kayumwungan yang pernah ditemukan di Karangtengah.
Secara administratif, kawasan wisata Candi Mendut  berada dalam wilayah Provinsi Jawa Tengah yang terletak di Desa Mendut, Kabupaten Magelang. Tetapi pada umumnya, banyak kalangan wisatawan menyebutnya sebagai Candi Mendut Yogyakarta.

Candi Mendut Kaya Pesan Moral

Dilihat dari kejauhan, Candi Mendut tampak begitu anggun namun sangat kokoh berdiri di atas kaki candi setinggi 3,7 meter.
Saat mengitari kaki candi, Anda akan menemukan sejumlah panel relief tentang fabel (cerita binatang), seperti kisah “Burung dan Kura-kura”, “Brahmana dan Kepiting”, juga “Kera dan Burung Manyar”.

( Salah satu relief Candi Mendut )

Sekilas relief-relief tersebut diperuntukkan bagi cerita anak-anak. Tetapi sebenarnya relief-relief ini memberi gambaran kisah Jataka dengan pesan moral yang begitu kental bagi wisatawan yang datang ke Candi Mendut.
Saat naik ke badan candi, maka Anda akan menjumpai 8 relief Bodhisattva dengan beragam sikap tangan. Ukuran relief ini lebih besar dibandingkan dengan panel relief yang ada di Candi Borobudur.
Saat masuk ke bilik candi, Anda akan mencium aroma wangi bunga bercampur hio di antara 3 buah arca setinggi masing-masing 3 meter. Arca-arca berukuran besar ini adalah arca Dyani Buddha Cakyamuni (Vairocana), arca Budha Avalokitesvara (Lokesvara), dan arca Bodhisatva Vajrapani.

( Tiga arca Buddha dibagian bilik Candi Mendut )

Arca Budha Avalokitesvara tepat berada di tengah dua arca lainnya dengan posisi duduk. Ketiga arca ini dibuat dari batuan utuh dan dipahat sedemikan cermat dan penuh kehati-hatian sehingga terlihat sungguh mengagumkan.
Setelah puas mengeksplorasi bagian bilik Candi Mendut, Anda dapat meninggalkan gerbang candi dan akan melewati sejumlah kios souvenir yang menjual aneka pernak-pernik. Anda dapat membeli beberapa souvenir atau cinderamata untuk sahabat atau keluarga di rumah.

( Jalan menuju bangunan Buddist  Monatery )

Tak jauh dari kompleks Candi Mendut ini, terlihat bangunan Buddhist Monastery yang terbuka untuk umum di mana terdapat kolam berhiaskan bunga-bunga teratai yang bermekaran indah.
Pada jalan masuk menuju Buddhist Monastery, terdapat beberapa stupa dengan posisi berjajar. Sungguh sebuah pemandangan yang seolah membawa Anda kembali ke masa di abad ke-12 dimana nuansa sakral dan religius terasa begitu dominan.
Alamat Candi Mendut: Jl. Mayor Kusen, Kota Mungkid, Magelang, Jawa Tengah

Ritual Chanting di Candi Mendut

Di areal Buddhist Monastrery ini, setiap malam dilakukan ritual Canthing atau semacam meditasi. Uniknya ritual atau meditasi dilakukan dengan cara mendengarkan alunan musik dan nyanyian-nyanyian tertentu.
Meskipun ritual ini hanya dilakukan oleh mereka yang beragama Buddha, para wisatawan juga diperbolehkan mengikuti ritual Chanting.

( Meditasi di Buddist Monastrery )

Jika Anda ingin menyaksikan atau mengikuti ritual ini, datanglah sebelum pukul 7 malam karena ritual Chanting biasanya dilakukan pada waktu pukul 7-8 malam.
Sesungguhnya, ritual chanting ini adalah momen puncak saat Anda ke kawasan wisata Candi Mendut. Inilah kesempatan dimana Anda dapat merasakan dan larut serta dalam puja-puji pada Sang Pencipta.

Vihara Buddha Mendut

Jika Anda berjalan ke sisi utara kompleks Candi Mendut, Anda akan menemukan Vihara Buddha Mendut. Konon Vihara Buddha ini sebenarnya adalah area biara Katholik, namun pada tahun 1950-an tanah di aera tersebut dibagi-bagikan kepada rakyat.

Selanjutnya tanah-tanah rakyat ini dibeli oleh satu yayasan Buddha untuk kemudian dibangun sebuah Vihara di atasnya.

( Kompleks Vihara  Buddha )

Di dalam Vihara Buddha Mendut, terdapat sejumlah patung Buddha, taman, serta tempat beribadah. Beberapa fasilitas yang ada di Vihara ini sebagian adalah sumbangan dari negara Jepang.

Rute Perjalanan ke Candi Mendut

Dari pusat Kota Yogyakarta  , Anda dapat menempuh jalan Jogja – Magelang (jalan yang menghubungkan Yogyakarta dan Magelang) agar dapat tiba di kawasan wisata Candi Mendut. Setiba di daerah Mungkid (pertigaan lampu merah), Anda akan menemukan plang penunjuk arah menuju Candi Borobudur. Ikuti saja penunjuk arah tersebut, lalu berbelok kiri dan kemudian jalan lurus sampai Anda menemukan Candi Mendut di bagian kanan jalan.
Perjalanan dari Jogja ke lokasi Candi Mendut ini menempuh jarak sejauh 37 km dengan durasi waktu selama 45 menit.




Rabu, 22 Juli 2015

Wisata Baturaden di Banyumas

Pesona wisata Baturaden di Banyumas, Jawa Tengah terkenal sebagai destinasi wisata alam yang menarik untuk dikunjungi. Kawasan loka wisata Baturaden terletak tepat di kaki Gunung Slamet, sebuah gunung tertinggi di Provinsi Jawa Tengah. Hal ini membuat keadaan udara di kawasan wisata Baturaden menjadi sangat sejuk, cenderung akan menjadi dingin di saat malam hari.
Dengan panorama alamnya yang indah, kawasan wisata Baturaden dikenal banyak kalangan penikmat perjalanan sebagai salah satu destinasi wisata di Jawa Tengah  yang favorit.



( Pintu masuk lokawisata Baturaden)


Spot Menarik Wisata Baturaden

Pernahkan Anda mendengar legenda rakyat dalam kisah Lutung Kasarung yang terkenal itu? Legenda Lutung Kasarung adalah cerita rakyat yang berangkat dari keadaan di Baturaden. Inilah sebab mengapa legenda Lutung Kasarung menjadi bagian yang tak terpisahkan dari profil wisata Baturaden di Jawa Tengah.

1. Pancuran Pitu dan Pancuran Telu

Di areal wisata Baturaden juga terdapat tempat pemandian air panas, ini mungkin sesuatu yang Anda ingin kunjungi. Anda dapat mengunjungi Pancuran Pitu untuk menikmati air panas Baturaden. Suhu air di Pancuran Pitu ini berkisar antara 60 hingga 70 derajat Celcius. Mandi air panas di Baturaden diyakini mampu menyembuhkan penyakit melalui terapi air panas yang ada di sana.
( Pancuran Pitu )

Untuk keperluan terapi penyembuhan, Anda dapat mengunjungi Pancuran Telu yang berada di dalam kawasan wisata Baturaden tersebut. 

2. Wana Wisata Baturaden

Selain pemandian air panas di Baturaden, Anda dapat mengunjungi lokasi perkemahan. Jika Anda ingin bermalam di Baturaden, Anda dapat mendirikan tenda di Wana Wisata tersebut.
Wana Wisata Baturaden merupakan hutan alam hijau yang sangat tepat untuk dijadikan tempat berkemah bersama keluarga atau para sahabat. Lokasi Wana Wisata ini berjarak sekitar 2 km dari pintu masuk Baturaden. Jarak ini tidaklah jauh jika ditempuh dengan berjalan kaki.
(Wana Wisata Baturaden)


3. Telaga Sunyi

Jika Anda ingin melihat sebuah kolam sumber air murni yang ada di kawasan wisata Baturaden, Anda dapat mengunjungi Telaga Sunyi.
( Telaga Sunyi )


4. Taman Kaloka Widya Mandala

Anda mungkin akan tertarik untuk datang ke Taman Kaloka Widya Mandala. Taman ini adalah kebun binatang di Baturaden. Terdapat sebuah museum di sana yang berfungsi sebagai tempat menyimpan kerangka satwa khas Indonesia.

( Kebun Raya Baturaden )

Jika Anda melakukan perjalanan wisata ke Baturaden dalam sebuah rombongan keluarga atau sahabat, maka taman ini akan menjadi pengalaman wisata yang menyenangkan.

5. Grebeg Syura

Jika Anda ingin mengetahui wisata budaya yang ada di kawasan wisata Baturaden ini, maka cobalah datang di bulan pertama dalam kalender tahun Islam. Anda akan dapat menyaksikan Grebeg Syura, sebuah acara yang telah menjadi tradisi masyarakat setempat.
( Acara Grebeg Syura di Baturaden )

Juga,ada pertunjukan musik Calung,tari tradisional Lengger,pertunjukan Kuda Lumping yang beraroma mistis,serta kegiatan mengunjungi situs-situs suci,lazimnya adalah kuburan yang disebut sebagai kenduren oleh masyarakat disana. Inilah salah satu pesoan tempat wisata di Jawa Tengah.

6. Teater Alam Baturaden

Di kawasan wisata Baturaden, Anda dapat menikmati pengalaman menonton yang unik. Pada sebuah teater yang merupakan pesawat terbang jenis Foxer 28 milik Garuda Indonesia Airways, Anda dapat menonton tayangan-tayangan film dengan sensasi seperti sedang naik pesawat terbang. Pesawat ini berdiri tepat di samping pintu masuk Baturaden.
( Teater Alam Baturaden )

Tayangan film-film tersebut berisi potensi pariwisata di Banyumas serta kekayaan alam dan budaya Indonesia. Juga tersedia tayangan muatan lokal bagi siswa-siswi sekolah. Pada umumnya, setiap tayangan film berdurasi sekitar 10 menit hingga 15 menit per sesi.



Tentang Wisata Indonesia

Nama Wisata Indonesia adalah adalah suatu ide saya untuk membuat blog kumpulan tempat-tempat wisata yang ada di Indonesia ,untuk mempermudah memberikan informasi ke masyarakat tempat yang pas buat rekreasi keluarga anda.

Wisata Indonesia memberikan wawasan kepada anda ,khususnya traveler mania yang doyan mengarungi tempat-tempat yang indah bersama sanak saudara/ keluarga tercinta ,yang ingin menghilangkan kepengatan aktivitas kerja atau bosan suasana dirumah.

AYO gabung bersama saya ,,


inspirasi wisata Indonesia

Nama asli Slamet Kuwato ,sering dipanggil MAME .asli Purwokerto ,Banyumas dengan bahasa yang ngapak ala Enyong .Punya misi : Wisata Indonesia rame didatangi touris dalam dan luar negeri.serta menambah pendapatan penduduk asli daerah wisata tersebut.

Kekayaan alam Indonesia yang beraneka ragam adalah suatu daya tarik wisatawan untuk bisa berwisata ke Indonesia,banyak ke kayaan alam yang belum terjamah dan dikelola oleh pemerintah dengan baik membuat saya ingin andil ikut mempromosikan ke masyarakat baik dalam maupun luar negeri ,sehingga kekayaan yang dimiliki Indonesia benar benar terawat,dan bisa dikelola dengan baik

Semoga blog Wisata Indonesia bermanfaat untuk anda.